Pages

Puncak Sejati adalah Konservasi



Puncak Sejati Adalah Konservasi. Pada era dulu hingga kini, banyak manusia yang berlabelkan pendaki gunung terus menerus memburu sebuah tempat yang akan menjadikannya seorang pendaki yang sejati. Dan tempat itu adalah puncak gunung! Di mulai dari proses awal perjalanan pendakian hingga berlelah raga menyusuri tingginya tebing, akan terpuaskan rasa dengan meraih puncak.

Itulah seorang pendaki gunung. Apa yang di dapat dari pendakiannya? Kepuasan batin oleh tercapainya puncak gunung. Lelah pun terlupakan. Hanya itu?

Sebagian pendaki, metode pendakiannya adalah pendakian tradisional. Naik, puncak, turun kembali dan melupakan tentang menjaga alam gunung. Sampah bertebaran, pohon teramuk dan teraniaya, rumput dan semak meranggas. Membabi buta guna mencapai puncak tertinggi.

WALHI SOMASI PEMERINTAHAN SBY KEBAKARAN HUTAN YANG TERUS TERJADI, MELANGGAR HAK ASASI MANUSIA

Kebakaran hutan  yang berulang setiap tahun menunjukkan bahwa pemerintah gagal dalam memerankan fungsi melakukan pengawasan terhadap sumber-sumber daya alam di Indonesia. Dalam catatan WALHI  yang diperoleh dari satelit Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan bahwa 2006 : 146.264 titik api, 2007 : 37.909 titik api, 2008 : 30.616, titik api 2009 : 29.463 titik api,  2010 : 9.898, titik api 2011 : 11.379 titik api.

Sedangkan penghitungan WALHI tahun 2011 terdapat  22.456 titik api  dan Tahun 2012 sampai dengan bulan agustus 5.627 titik api tersebar dibeberapa propinsi di Indonesia, wilayah sebaran titik api tersebut hampir sama tiap tahunnya yaitu di Propinsi Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengan dan Kalimantan Timur disamping beberapa propinsi lain di Sumatera dan Sulawesi.

Panda CLICK! Kecintaan pada alam dari mata masyarakat lokal


Sebuah perjalanan fotografi sepanjang tahun dari mata masyarakat Bunut Hilir di Heart of Borneo yang mengabadikan lingkungan mereka, telah direkam dalam sebuah buku fotografi bertajuk Crystal Eye di Jakarta.

Ambasador Swiss untuk Republik Indonesia dan Timor Leste, Bapak Heinz Walker-Nederkoorn, yang hadir dan merilis publikasi ini secara resmi menandai dukungan pendanaan yang telah dikontribusikan oleh WWF Swiss.
 
Kegiatan ini dinamakan Panda CLICK! ‘Panda’ tentu saja karena merupakan inisiatif dari WWF dengan logo Pandanya, dan CLICK! merupakan singkatan dari ‘Communication Learning towards Innovative Change and Knowledge’, yang berarti belajar berkomunikasi untuk perubahan yang inovatif dan pengetahuan.

Pengertian Konservasi


www.belantaraindonesia.orgKonservasi adalah upaya pelestarian lingkungan, tetapi tetap memperhatikan, manfaat yang dapat di peroleh pada saat itu dengan tetap mempertahankan keberadaan setiap komponen lingkungan untuk pemanfaatan masa depan. Namun menurut Adishakti ( 2007 ) istilah konservasi yang biasa digunakan para arsitek mengacu pada Piagam dari International Council of Monuments and Site ( ICOMOS ) tahun 1981, yaitu Charter for the Conservation of Places of Cultural Significance, Burra, Australia, yang lebih dikenal dengan Burra Cha