Cipt: Iwan Fals
Raung buldozer gemuruh pohon tumbang
Berpadu dengan jerit isi rimba raya
Tawa kelakar badut badut serakah
Tanpa HPH berbuat semaunya
Lestarikan alam hanya celoteh belaka
Lestarikan alam mengapa tidak dari dulu
Oh mengapa
Oh jelas kami kecewa
Menatap rimba yang dulu perkasa
Kini tinggal cerita
Pengantar lelap si buyung
Bencana erosi selalu datang menghantui
Tanah kering kerontang banjir datang itu pasti
Isi rimba tak ada tempat berpijak lagi
Punah dengan sendirinya akibat rakus manusia
Lestarikan hutan hanya celoteh belaka
Lestarikan hutan mengapa tidak dari dulu
Saja
Oh jelas kami kecewa
Mendengar gergaji tak pernah berhenti
Demi kantong pribadi
Tak ingat rejeki generasi nanti
Siapa yang tidak kenal dengan Iwan Fals. Salah satu musisi ternama kita yang legendaris. Meskipun lagu-lagunya dipopulerkan pada era tahun 80-90an, tapi masih enak didengar sampai sekarang, bahkan disukai pula oleh anak-anak muda yang belum lahir pada waktu lagu-lagunya diliris. Lirik lagu-lagu Iwan Fals tidak seperti lagu-lagu penyanyi pada jaman sekarang yang identik dengan cerita percintaan. Lagu-lagu Iwan Fals sebagian besar mengusung tema kritik sosial maupun politik sehingga kadang berurusan dengan pihak yang berwajib pada era orde baru. Salah satunya adalah lagu "Isi Rimba Tak Ada Tempat Berpijak Lagi" di atas. Lagu ini ada di dalam Album OPINI yang dikeluarkan pada tahun 1982. Lagu ini mengkritik perusahaan pengolahan kayu yang dengan semena-mena membabat habis hutan di Indonesia. Perusahaan2 itu dengan serakahnya mengambil hasil hutan demi kantong pribadi para pemiliknya tanpa memperdulikan masa dengan Indonesia. Padahal dengan habisnya hutan akan menimbulkan erosi, tanah kering, banjir, dan pada akhirnya bisa punah tak tersisa. Lagu ini semoga bisa mengingatkan kita semua untuk terus mencintai alam dengan berusaha melestarikannya.
No comments:
Post a Comment